Selasa, 28 Mei 2019

Modul - Basis Data - Bab 15 - Pengenalan Objek Sistem Manajemen Basis Data



Modul Basis Data / Database

Download Modul Basis Data Bab 15 - Pengenalan Objek Sistem Manajemen Basis Data

Bab 15 - Pengenalan Objek Sistem Manajemen Basis Data

Abstract
"Modul ini mempelajari pengenalan objek sistem manajemen basis data."

Kompetensi
"Mahasiswa mampu menjelaskan alasan dibutuhkannya OODB serta mampu menjelaskan konsep yang terkait dengan OODB ."

Object Oriented Data Base
Objek database mulai populer pada pertengahan tahun 1990 an. Bermula dari Objek
Oriented Programming (OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented
Database (OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Didalam
konsep objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua
phenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural). Objek Oriented Database
pada dasarnya merupakan kosep dari pemrograman berorientasi objek secara umum
ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang berbentuk classclass,
sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan E-R Model. Objek Oriented
Database muncul karena kekomplekan dari penyimpanan objek-objek yang akan disimpan
didalam database sehingga konsep dari Relational Database Manejemen Sistem (RDBMS)
masih tetap digunakan. Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam Relational Database
Menejemen Sistem ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database
Managemen System).
Object oriented database adalah sebuah model basisdata dimana informasi disimpan
daam bentuk object. Object yang dimaksud tersebut digunakan dalam OOP (object oriented
progamming). Ketika kemampuan basisdata bergabung dengan kemampuan OOP, hasilnya
berupa object database management sistem (ODBMS). ODBMS ideal untuk pada
pemrogaman object oriented karena mereka ketika malakukan proses developer, controller
ddan model mamiliki persamaan yaitu sama – sama mengguanakn object. ODBMS
mendukung data yang compleks seperti vidio, suara, gambar, dll secara native. Berbeda
dengan Relational Databse Mangement Sistem (RDBMS) yang tidak native mendukung data
compleks karena harus membagi menjasi dua bagian yaitu : model basis data dan model
aplikasi. Bagi yang telah mengenal RDBMS, object pada ODBMS bertindak sama dengan
tabel RDBMS. ODBMS dibuat untuk menggantikan RDBMS jika bahasa pemrograman yang
digunakan adalah OOP.
Kelebihan OODB antara lain:
1. Proses penyimpanan dan pengambilan data lebih sederhana;
2. Program mengakses data dengan objecknya secara langsung sehingga
kinerja program akan lebih tinggi.
Kekurangan OODB antara lain :
1. Kekuranagn dukungan platform, kebanyakan OODB hanya mendukung bahasa
pemrograman C++, C# dan Java saja;
2. Kebutuhan keterampilan, dikarenakan OODB masih tergolong baru dan masih
relatif jarang penggunanya;
3. Sulit berimigrasi, dibutuhkan komitmen yang kuat dalam memilih DBMS yang akan
digunakan, sekali berimigrasi ke OODB, akan sulit untuk kembali ke RDBMS

PERKEMBANGAN APLIKASI BASIS
DATA
1. Computer-Aided Design (CAD)
Database CAD menyimpan data yang berhubungan dengan rancangan mekanik dan
elektrik, sebagai contoh : gedung, pesawat, dan chips IC.
2. Computer-Aided Manufacturing (CAM)
Database CAM menyimpan data yang jenisnya sama dengan sistem CAD, ditambah data yang
berhubungan dengan produksi yang mempunyai ciri-ciri tersendiri (seperti mobil pada saat
perakitan) dan produksi yang continue (seperti sintesa kimia).
3. Computer-Aided Software Engineering (CASE)
Database CASE menyimpan data yang berhubungan dengan langkah-langkah dari siklus
pengembangan software yaitu : planning, requirements collection analysis, design,
implementation, test, maintenance and documentation.
4. Computer-Aided Publishing (CAP)
Database CAP menyimpan dokumen yang kompleks. Sama seperti otomatisasi kantor,
aplikasi CAP telah diperluas untuk menangani dokumen-dokumen multimedia yang
berisikan teks, audio, gambar, video data, dan animasi.
5. Office Automation (OA)
Database OA menyimpan data yang berhubungan dengan pengontrolan informasi computer
dalam bidang bisnis, termasuk e-mail, dokumen-dokumen, invoice, dsb.
Agar menyediakan dukungan yang lebih baik untuk area ini, dibutuhkan penanganan yang
lebih luas terhadap jenis data daripada nama, alamat, tanggal dan uang.
Sekarang ini sistem yang modern dapat menangani text yang berjenis bebas, foto, diagram,
audio dan video. Sebagai contoh: dokumen multimedia yang mengangani teks, foto,
spreadsheets dan suara.

KONSEP OBJECT ORIENTED
Dalam Object Oriented baik Programming maupun database terdapat beberapa konsep
mengenai object oriented yang perlu diketahui. Berikut adalah penjelasannya.
Beberapa konsep Object Oriented Database :
 Kenyataan dalam dunia ini direpresentasikan sebagai object
 Setiap object memiliki state dan behavior
 State merupakan nilai dari properties dan atribut dari object
 Behavior merupakan method yang dijalankan oleh state
 Object yang memiliki kesamaan state dan behavior dikelompokkan dalam satu class
yang sama
 Setiap object hanya dapat diturunkan (instace) kedalam satu class saja
 Class-class dikeompokkan dalam sebuah hierarki. Subclass memiliki turunan (inherits)
dari superclass-nya.
 Dimungkinkan juga terjadi overriding dimana sebuah class men-substitute domain dari
propertiesnya dengan method lain dalam implementasi yang berbeda.

Abstraksi dan Enkapsulasi
· Abstraksi
adalah proses identifikasi aspek-aspek yang perlu dari entitas dan mengabaikan
property yang tidak penting.
· Enkapsulasi (information hiding)
adalah memisahkan aspek-aspek eksternal sebuah objek dari rincian internalnya
(internal details), yang tidak terlihat dari dunia luar. Dengan cara ini, internal detail sebuah
objek dapat dirubah tanpa mempengaruhi aplikasi yang menggunakan objek tersebut, begitu
juga dengan external detail. Dengan kata lain, encapsulation menyediakan data independence.
Contoh : Objek Roti, objek ini mempunyai method Pembuatan Roti. Jika kita ingin memakan
roti, tentu kita tidak perlu tahu bagaimana cara membuatnya. Dengan demikian pembuatan
Roti menjadi sesuatu yang menjadi dasar bagi konsep information hiding.

Objek dan Atribut
· Objek
adalah sebuah entitas yang dapat diidentifikasikan secara unik, berisikan atribut- atribut
yang menerangkan keadaan atau kondisi (state) objek dunia nyata (real world object) dan aksiaksi
yang berhubungan dengan sebuah objek dunia nyata. Definisi objek serupa dengan
definisi entitas. Perbedaannya : objek menunjukkan keadaan (state) dan tingkah laku
(behaviour), sedangkan entitas menunjukkan models state.
· Atribut
adalah nama-nama property dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari
property yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari sebuah kelas mempresentasikan
property-property yang dimiliki oleh kelas tersebut. Atribut mempunyai tipe yang
menjelaskan tipe instanisasinya. Hanya sebuah instanisasi dari kelas (objek) yang dapat
mengubah nilai dari atributnya.
Keadaan (state) dari sebuah objek dijelaskan dengan nilai dari atribut-atribut yang
dimilikinya (selain keberadaan hubungan dengan objek lainnya). Dalam sebuah kelas atribut
hanya dinyatakan keberadaan dan batasan nilainya saja, sedangkan dalam sebuah objek
atributnya sudah dinyatakan nilai dan menjelaskan kedudukan / keadaan dari objek tersebut.

Identitas Objek (Object Identity)
Pada saat objek dibuat, object identifier (OID) langsung ditentukan. OID tersebut unik
dan berbeda. OID membedakan objek yang satu dengan objek lainnya di dalam sistem. Sekali
objek dibuat, OID tersebut tidak dapat digunakan kembali untuk objek-objek lainnya, walaupun
objek tersebut telah dihapus.

Metode dan Pesan
· Metode (Methods)
Dalam teknologi objek, function biasanya disebut methods. Methods mendefinisikan
tingkah laku dari sebuah objek. Methods dapat digunakan untuk merubah kondisi objek
dengan memodifikasi nilai atribut-atributnya, atau meng-query nilai atribut yang diseleksi.
· Pesan (Message)
Message mempunyai arti komunikasi antara objek. Sebuah message merupakan
permintaan sederhana dari suatu objek (pengirim) ke objek lain (penerima) dan menanyakan
objek tsb untuk mengeksekusi salah satu method-nya. Pengirim dan penerima bisa pada objek
yang sama. Notasi ‘dot’ biasanya digunakan untuk mengakses sebuah method.

CLASS
Class merupakan pendefinisian himpunan objek yang sejenis. Objek yang
mempunyai atribut yang sama dan meresponse message yang sama dapat dikelompokkan
bersama membentuk sebuah class. Atribut dan method yang berhubungan cukup sekali saja
didefinisikan untuk class, daripada didefinisikan terpisah untuk setiap objek.
Contoh :
seluruh objek cabang dideskripsikan oleh sebuah class cabang (branch). Objek-objek pada
sebuah class disebut instance dari class. Setiap instance mempunyai nilainya sendiri untuk
setiap atribut, tetapi nama atribut dan method-nya sama seperti instance lainnya dari sebuah
class.

SUBCLASS, SUPERCLASS dan
INHERITANCE
Inheritance mengizinkan satu class objek didefinisikan sebagai kasus spesial (special case)
dari sebuah class pada umumnya. Special case ini dikenal dengan subclass, dan kasus umum
lainnya dikenal sebagai superclass. Proses pembentukan superclass sama seperti
generalization, sedangkan subclass seperti specialization. Konsep dari superclass,
subclass, dan inheritance sama seperti EER, kecuali dalam paradigm object-oriented,
inheritance meliputi state dan behaviour.
Ada beberapa bentuk inheritance :
1. Single inheritance
Subclass merupakan turunan dari satu superclass.
Contoh : subclass Manager dan Sales_Staff merupakan turunan property dari superclass
Staff.
2. Multiple inheritance
Subclass Sales_Manager merupakan turunan dari superclass Manager dan
Sales_Staff.
3. Repeated inheritance
Kasus spesial dari multiple inheritance, dimana sebuah superclass merupakan
turunan dari sebuah superclass biasa. Melanjutkan contoh multiple inheritance, class
Manager dan Sales_staff bisa saja merupakan turunan dari superclass biasa yaitu
superclass Staff. Dalam kasus ini, mekanisme inheritance harus meyakinkan bahwa class
Sales_manager tidak diturunkan sebanyak dua kali dari superclass Staff.
4. Selective inheritance
Mengizinkan subclass menurunkan sejumlah property dari superclass.
Keistimewaan ini secara fungsional sama seperti mekanisme view, dengan membatasi
akses ke beberapa detail tapi tidak seluruhnya.
Object Oriented Database (OOD) merupakan salah satu jenis database dimana data
direpresentasikan dalam bentuk object. Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh bahasa
pemrograman object-oriented dan dapat dipahami sebagai usaha untuk menambah
fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa pemrograman.

Sumber :
Modul Perkuliahan - Basis Data - Program Studi Sistem Informasi - Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Mercu Buana