Rabu, 31 Juli 2019

Review Jurnal - Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Bibit Unggul Kelapa Sawit Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)


Judul: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JENIS BIBIT UNGGUL KELAPA SAWIT DENGAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
Link Download : <download disini>
Jurnal : Prosiding Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Volume & Halaman : Vol. 2, No. 1, Maret 2017
Publisher : -
Penulis : Fazliani, Joan Angelina Widians, Islamiyah
Afiliasi Penulis : Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Mulawarman
Jl. Barong Tongkok No. 6, Kampus Gn. Kelua, Samarinda
Abstrak : Kebutuhan akan ketersediaan bibit kelapa sawit berkualitas dengan kuantitas yang terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak sawit. Perawatan bibit yang baik di pembibitan awal dan pembibitan utama melalui dosis pemupukan yang tepat merupakan salah satu upaya untuk mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan budidaya kelapa sawit (Santi dan Goenadi, 2008). Potensi produksi kelapa sawit di Kalimantan Timur sangat besar dari tahun 2008 (1.664.311 Ton) – 2013 (6.901.602 Ton), setiap tahun produksi kelapa sawit selalu meningkat (BKPM, 2016). Dapat disimpulkan bahwa perkembangan penanaman kelapa sawit di Kalimantan Timur dari tahun 2008 sampai 2016 selalu meningkat, oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat skripsi tentang “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Bibit Unggul Kelapa Sawit Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)”. Kebanyakan penduduk desa belum mengetahui dan bisa memilih maupun membedakan jenis bibit kelapa sawit yang bagus, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang jenis bibit tanaman tersebut terutama jenis bibit kelapa sawit. Aplikasi yang akan di rancang akan memudahkan masyarakat awam dalam memilih jenis bibit kelapa sawit yang unggul. Aplikasi tersebut dibuat menggunakan bahasa pemprograman java dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk membantu dalam menentukan pemilihan jenis bibit unggul kelapa sawit melalui kriteria dan subkriteria yang sudah ditentukan.Untuk membantu dan mempermudah masyarakat dalam memilih jenis bibit unggul kelapa sawit, serta menambah wawasan masyarakat tentang jenis bibit unggul kelapa sawit
Keyword : Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Analytic Hierarchy Process (AHP), Kelapa Sawit
Kesimpulan : 1. AHP (Analytic Hierarchi Procces) berhasil diterapkan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan jenis bibit unggul kelapa sawit. Kriteria yang dipilih pada penelitian ini yaitu umur, jumlah pelepah, tinggi tanaman dan diameter batang agar dapat diproses kemudian menghasilkan rekomendasi melalui tahap-tahap yang telah ditetapkan dalam metode AHP.
2. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jenis Bibit Unggul Kelapa Sawit berbasis java dengan metode AHP dapat membantu user memperoleh informasi rekomendasi jenis bibit unggul kelapa sawit yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Informasi yang diberikan adalah jenis bibit unggul kelapa sawit.
Saran : 1. Pengembangan aplikasi selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan sistem pendukung keputusan pemiliha jenis bibit unggul kelapa sawit dengan menggunakan mobile atau android.
2. Sistem Pendukung Keputusan masih memiliki banyak metode lain, untuk itu penulis mengharapkan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan dengan metode lain.
Daftar Pustaka : [1] J. Clerk Maxwell, A Treatise on Electricity and Magnetism, 3rd ed., vol. 2. Oxford: Clarendon, 1892, pp.68-73.
[2] I.S. Jacobs and C.P. Bean, “Fine particles, thin films and exchange anisotropy,” in Magnetism,
vol. III, G.T. Rado and H. Suhl, Eds. New York: Academic, 1963, pp. 271-350.
[3] M. Young, The Technical Writer’s Handbook. Mill Valley, CA: University Science, 1989.
[4] Ayudia Reni. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Kelapa Sawit Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal Pelita Informatika Budi Darma (Online) Vol.8 No.3 (http://pelita-informatika.com/berkas/jurnal/8.pdf)
[5] Efendi Rahmat. 2014 Pengaruh Pemberian Asam Humat Dan Fosfat Alam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Main Nursery. (http://www.journal.unitas-pdg.ac.id/downlotfilemh.php?file=JURNAL%20PENDY.pdf,)
[6] Darytamo Budi, dkk. (2007). Pemprograman Berorientasi Obyek dengan Java 2 Platform Micro Edition (J2ME). (http://mtamim.file.wordpress.com/2010/05/bukupab.pdf,)
[7] DTE. (2011). Seabad Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia (http://www.downtoearth-indonesia.org/id/story/seabad-perkebunan-kelapa-sawit-di-indonesia,)
[8] Herter. (2009). Memahami Benih / Bibit Tanaman Perkebunan Unggul Bermutu Untuk Budidaya Pada Lahan Tidur (http://kalteng.go.id/ogi/viewarticle.asp?article_id=1010,)
[9] Kaltim Post. (2013). Perkebunan Kelapa Sawit Kutim Terbaik di Indonesia (http://kaltim.prokal.co/read/news/35743-perkebunan-kelapa-sawit-kutim-terbaik-di-indonesia,)
[10] Kurniawan Dedi. (2013). Perancangan SIstem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Padi Unggul Menggunakan Metode AHP. Jurnal TAM (Online) Vol.2No.2 (http://jurnal.stmikpringsewu.ac.id/index.php/file1/article/viewFile/215/170,)
[11] Masud Masnun. (2016). Agribisnis Kelapa Sawit Lokomotif Baru Perekonomian Kaltim Agribisnis Kelapa Sawit Lokomotif Baru Perekonomian Kaltim. (http://www.antarakaltim.com/berita/20410/agribisnis-kelapa-sawit-lokomotif-baru-perekonomian-kaltim,)
[12] MEDIAWIKI. 2009. Kelapa Sawit. Jakarta: MEDIAWIKI
[13] Risza Suyatno.(2006). Seri Budi Daya Kelapa Sawit Upaya Peningkatan Produktivitas. Yogyakarta. Kanisius.
[14] Sari Roberta. (2014). Sistem Keputusan Menentukan Bibit Unggul Buah Stroberi Menggunakan Menggunakan Metode Topsis. Pelita Informatika Budi Darma (Online) Vol.6No.2. (http://www.stmik-budidarma.ac.id)
[15] Syaifullah. (2010). Pengenalan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process).(https://syaifullah08.files.wordpress.com/2010/02/pengenalan-analytical-hierarchy-process.pdf)
[16] Hamdani, Haviluddin, MS Abdillah. 2011. Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Notebook Menggunakan Logika Fuzzy Tahani. Jurnal Informatika Mulawarman 6 (3), 98-104.