Minggu, 17 April 2011

Penerapan Konsep Sifat Tuhan “Wyapi Wyapaka Nirwikara” dalam Berbagai Segi Kehidupan Manusia



1. Efek pada Sisi Sosial

Berdasarkan uraian diatas, maka jika seluruh umat mengerti dan mengamalkan ajaran “Wyapi Wyapaka Nirwikara” dan mengacu pada Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, Panca Yadnya dan Panca Maha Yadnya, maka dari aspek sosial dapat dilihat, terutama dari sisi Tri Kaya Parisudha, yang melingkupi manacika, dimana tidak lagi ada pemikiran untuk berbuat buruk pada orang lain, wacika, dimana lagi tidak lagi ada hujat-menghujat, mencaci maki, kebohongan, fitnah pada orang lain, dan kayika, dimana tidak ada lagi aksi-aksi yang menyebabkan orang lain terluka, korban harta benda dan korban jiwa.

Pada sisi Tri Hita Karana, hubungan antara sesama manusia. Hal ini akan menyebabkan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat menjadi kondusif. Hubungan antara umat beragama akan menjadi baik dan tenggang rasa akan terpelihara dengan baik. Tidak akan ada benturan diantara umat beragama. Selain itu toleransi akan terjadi di segala lini, baik itu di keluarga, di sekolah, di masyarakat, dan di pemerintahan. Tidak akan ada kerusuhan ataupun aksi anarkis. Tidak ada perbedaan rasial, budaya, suku bangsa di dunia.

Karena selain memberikan dampak secara Tri Hita Karana, segi Panca Yadnya dan Panca Maha Yadnya juga tersentuh, terutama segi Manusa Yadnya, Rsi Yadnya dan Pitra Yadnya. Hal ini menyebabkan baiknya tali silaturahmi antar umat, juga hormat menghormati antar umat.

2. Efek pada Sisi Ekonomi

Berdasarkan uraian diatas, maka jika seluruh umat mengerti dan mengamalkan ajaran “Wyapi Wyapaka Nirwikara” dan mengacu pada Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, Panca Yadnya dan Panca Maha Yadnya, maka dari aspek ekonomi, terlihat dari sosok Tri Hita Karana, tidak ada korupsi yang terjadi. Segala kegiatan ekonomi akan baik-baik saja, tidak ada permasalahan ekonomi. Baik itu penipuan, penggelapan, KKN, juga hal lainnya. Perdagangan dan pekerjaan gampang dicari. penghidupan juga akan lebih layak, tidak lagi ada kesenjangan ekonomi, apalagi kemiskinan. Karena semua orang akan saling membantu, dan juga akan jujur dalam berusaha, bekerja, berdagang agar semua pihak merasa diuntungkan.

Dari sisi Panca Yadnya dan Panca Maha Yadnya, terutama Manusia Yadnya dan Bhuta Yadnya, akan terjadi berbagai keharmonisan dan membuat alam akan membantu manusia untuk menghidupi dirinya, dan manusia mampu melestarikan alam, membuat perekonomian akan lancar.

3. Efek pada Sisi Politik

Berdasarkan uraian diatas, maka jika seluruh umat mengerti dan mengamalkan ajaran “Wyapi Wyapaka Nirwikara” dan mengacu pada Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, Panca Yadnya dan Panca Maha Yadnya, maka dari aspek politik, terlihat dari segi Tri Hita Karana, tidak terjadi pergesekan politik karena antar umat akan terjadi saling pengertian. Sesama manusia akan saling menghargai dan menghormati dan akan terjadi kesatuan yang solid di kenegaraan, tidak ada pihak oposisi dan tidak ada gesekan politik, dan keadaan negara akan tentram, pemerintahan akan berjalan dengan semestinya. Tidak ada penyalahgunaan kekuasaan politis untuk mencapai sesuatu tujuan.

Selain hal yang dibahas diatas, menyangkut juga Catur Guru, terutama Guru Wisesa, dimana kita harus berbakti kepada pemerintah, karena tanpa pemerintah yang mengatur daerah dan masyarakat maka akan terjadi kekacauan dan hal-hal yang tidak diinginkan, maka bila seluruh umat mampu mengamalkan ajaran “Wyapi Wyapaka Nirwikara” menyadari Tuhan ada dimana-mana, dan salah satunya Tuhan mampu menjelma dalam pemerintahan, maka masyarakat akan menghormati pemerintahan dan bersatu dengan pemerintah untuk membuat negara yang maju namun tetap berbudaya.

4. Efek pada Sisi Hukum

Berdasarkan uraian diatas, maka jika seluruh umat mengerti dan mengamalkan ajaran “Wyapi Wyapaka Nirwikara” dan mengacu pada Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, Panca Yadnya dan Panca Maha Yadnya, maka dari aspek hukum, maka dari sisi Tri Kaya Parisudha, yang melingkupi manacika, dimana tidak lagi ada pemikiran untuk berbuat buruk pada orang lain, wacika, dimana lagi tidak lagi ada hujat-menghujat, mencaci maki, kebohongan, fitnah pada orang lain, dan kayika, dimana tidak ada lagi aksi-aksi yang menyebabkan orang lain terluka, korban harta benda dan korban jiwa.

Hal ini juga akan memudahkan dari sisi hukum, tidak akan banyak narapidana, dan tidak akan perlu banyak menggunakan undang-undang bahkan tidak sama sekali, dunia akan damai, tanpa perang tanpa permusuhan. Tidak ada korban dari perang, kekerasan, tidak ada lagi pertumpahan darah di dunia. Kedamaian akan terjaga dan membuat penduduk akan nyaman dalam bekerja dan berusaha. Hukum hanya merupakan alat bantu agar kelakuan masyarakat tidak melenceng dari semula, meskipun ada hukum rakyat tidak akan melanggarnya karena kesadaran untuk mentaati hukum sangat tinggi di masyarakat

5. Efek pada Sisi Pertahanan dan Keamanan

Berdasarkan uraian diatas, maka jika seluruh umat mengerti dan mengamalkan ajaran “Wyapi Wyapaka Nirwikara” dan mengacu pada Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, Panca Yadnya dan Panca Maha Yadnya, maka dari aspek pertahanan dan keamanan, akan dapat dilihat karena dalam Tri Hita Karana, hubungan antara sesama manusia akan sangat saling menghargai maka tidak perlu adanya pertahanan dan keamanan akan sesuatu secara ketat, karena pengertian antar manusia sangat besar, sehingga sehingga pertahanan dan keamanan akan terjaga, tanpa ada usaha pihak-pihak tertentu untuk menyerang dan menjarah sesuatu, karena pengertian antar sesama manusia sudah tinggi.