Senin, 18 April 2011

Arti Riset Operasi


Arti riset operasi telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli. Morse dan Kimball mendefinisikan riset operasi sebagai :
Metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif.  

Tampaknya definisi ini kurang tegas, karena tidak tercemin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.

Churchman, Arkoff dan Arnoff pada tahun 1950 mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.

Dua penulis lain, Miller dan M.K Starr mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahakan secara optimal.

Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa riset operasi berkenaan dengan pengambilan keputusan optimal dalam, dan penyusunan model dari, sistem-sistem baik deterministik maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan nyata.
Aplikasi-aplikasi ini, yang terjadi dalam pemerintahan, bisnis, teknis, ekonomi, serta ilmu pengetahuan alam dan sosial ditandai dengan kebutuhan untuk mengalokasikan sumber daya-sumber daya yang terbatas, karena sifat dasar organisasi secara hakiki adalah “immaterial”. Dan riset operasi (berarti research on operations) yang mengandung baik pendekatan maupun bidang aplikasi, sangat berguna dalam menghadapi masalah-masalah bagaimana mengarahkan dan mengkoordinasi operasi-operasi atau kegiatan-kegiatan dalam suatu organisasi dengan segala batasan-batasannya melalui prosedur “search for optimality”
Kontribusi pendekatan-pendekatan riset operasi yang akan dibahas pada bab-bab berikutnya terutama berasal dari :
1.    Penyusunan situasi kehidupan nyata ke suatu model matematis, dan pemisahan elemen-elemen pokok agar supaya suatu penyelesaian yang relevan dengan sasaran atau tujuan pengambil keputusan dapat tercapai. Ini melibatkan pandangan pada masalah dalam konteks keseluruhan sistem
2.    Pencarian strukutur penyelesaian-penyelesaian dan pengembangan prosedur-prosedur sistematis untuk mendapatkannya.
3.    Pengembangan suatu penyelesaian, termasuk teori atau model matematika, bila perlu, yang menghasilkan sutu nilai optimal dari sistem sesuai tingkat yang diinginkan (atau perbandingan alternatif-alternatif kegiatan yang dinilai dengan tingkat yang diinginkan), biasanya dalam dunia bisnis diukur dengan biaya atau laba.