Permasalahan yang terutama dihadapi bangsa Indonesia dalam mengahadapi permasalahan pendidikan salah satunya adalah luas wilayah Indonesia yang sangat luas. Jika dilihat antara luas wilayah, jumlah penduduk yang perlu diberikan pendidikan layak dan jumlah guru, sangat tidak memadai bahwa di Indonesia pemerataan pendidikan bisa dilaksanakan dengan mudah, terutama karena wilayahnya berupa kepulauan.
Terlihat ketika dituntutnya sistem pendidikan untuk dapat menyediakan kesempatan pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga pendidikan itu menjadi wahana pembangunan sumber daya manusia untuk menunjang pembangunan. Masalah ini timbul karena banyak warga negara Indonesia khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat ditampung di dalam sistem atau lembaga pendidikan karena kurangnya fasilitas pendidikan yang tersedia. Menurut Undang-Undang No. 4 Tahun 1950 sebagai dasar-dasar pendidikan dan pengajaran di sekolah, pada Bab XI, pasal 17 disebutkan bahwa, tiap-tiap warga negara republik Indonesia mempunyai hak yang sama untuk diterima menjadi murid suatu sekolah jika syarat-syarat yang ditetapkan untuk pendidikan dan pengajaran pada sekolah itu dipenuhi.
Hal ini merupakan perpanjangan tangan dari Undang-Undang Dasar 1945 pasal 30. Selanjutnya dalam kaitannya dengan wajib belajar Bab VI, pasal 10 Ayat 1, menyatakan, semua anak yang sudah berumur 6 tahun berhak dan yang sudah berumur 8 tahun diwajibkan belajar di sekolah, sedikitnya 6 tahun lamanya. Ayat 2 menyatakan, belajar di sekolah agama yang telah mendapatkan pengakuan dari menteri agama dianggap telah memenuhi kewajiban belajar.
Meskipun pada Pasal 10 Ayat 1 sudah jelas disebutkan seperti itu, namun masih banyak hingga saat inipun genderisasi masih saja menjadi persoalan yang masih pelik di kalangan masyarakat pedesaan dan kurang mampu, dimana anak perempuan dirasa tidak perlu dan tidak pantas untuk mendapatkan pendidikan karena pada akhirnya anak perempuan dianggap akan menjadi sosok ibu rumah tangga yang tidak perlu keterampilan khusus yang didapatkan di sekolah, dan keterampilan pekerjaan rumah tangga sudah didapat dari interaksi dalam keluarga. Hal ini jelas bertentangan dengan Pasal 10 Ayat 1 dan juga Hak Asasi Manusia yang salah satunya adalah hak mendapatkan pendidikan.
Landasan yuridis pemerataan pendidikan tersebut penting artinya sebagai landasan pelaksanaan upaya pemerataan pendidikan guna mengejar ketinggalan kita dari penjajahan.
Masalah pemerataan memperoleh pendidikan dipandang penting sebab jika anak-anak usia sekolah memperoleh kesempatan bejalar pada masa SD, maka mereka memiliki bekal dasar berupa kemampuan membaca, menulis dan berhitung sehingga mereka dapat mengikuti perkembangan kemajuan melalui berbagai media massa dan sumber belajar yang tersedia baik mereka itu nantinya berperan sebagai produsen maupun konsumen. Dengan demikian mereka tidak terbelakang dan menjadi penghambat derap pembangunan.
Oleh karena itu, dengan melihat tujuan yang terkandung dalam pemerataan pendidikan tersebut yaitu menyiapkan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan, maka setelah pelaksanaan upaya pemerataan pendidikan terpenuhi, mulai diperhatikan juga upaya pemerataan mutu pendidikan.
Khusus untuk pendidikan formal atau pendidikan persekolahan yang berjenjang dan tiap-tiap jenjang memiliki fungsinya masing-masing maupun kebijaksanaan memperoleh kesempatan pendidikan pada tiap jenjang itu diatur dengan memperhitungkan faktor-faktor kuantitatif dan kualitatif serta relevansi yang selalu ditentukan proyeksinya secara terus menerus dengan seksama. Perkembangan iptek menawarkan beraneka ragam alternatif model pendidikan yang dapat memperluas pelayanan kesempatan belajar. Dilihat dari segi waktu belajarnya bervariasi dari beberapa jam, hari, minggu, bulan hingga tahunan, melalui proses tatap muka, melalui media massa, atau jarak jauh, isinya berupa paket terbatas atau himpinan sejumlah paket, sumber belajarnya manusia, barang cetak elektronik sampai pada lingkungan.
Minggu, 17 April 2011
Filled Under: Assignment, Assignment - Pendidikan
Pandangan Masyarakat terhadap Pendidikan dan Pemerataan Pendidikan oleh Masyarakat
Socialize It →
|
|
About Me

- SuryaMahendra
- Singaraja, Bali, Indonesia
- Gede Surya Mahendra 0815051021 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali
Labels
Modul
Campus
Assignment
Assignment - DSK
Modul - DSS
Assignment - Pendidikan
Campus - DSS
Campus - STD
Campus - TIP
Journal
Journal - Decision Support System
Modul - Basis Data
Modul - Data Mining
Modul Manajemen & Bisnis
Modul - Sistem Informasi
Campus - BBT
Campus - ADSI
Campus - AI
Assignment - Agama
Assignment - DSS
Assignment - Matematika
Assignment - Data Mining
Assignment - Uncategorized
Assignment - AI
Assignment - GIS
Assignment - Programming
Labels
- Assignment
- Assignment - Agama
- Assignment - AI
- Assignment - Data Mining
- Assignment - DSK
- Assignment - DSS
- Assignment - GIS
- Assignment - Matematika
- Assignment - Pendidikan
- Assignment - Programming
- Assignment - Uncategorized
- Campus
- Campus - ADSI
- Campus - AI
- Campus - BBT
- Campus - DSS
- Campus - STD
- Campus - TIP
- Journal
- Journal - Decision Support System
- Modul
- Modul - Basis Data
- Modul - Data Mining
- Modul - DSS
- Modul - Sistem Informasi
- Modul Manajemen & Bisnis
Popular Posts
-
Pengetahuan tentang Tuhan Yang Maha Esa (Widhi Tatwa) menerangkan bahwa Tuhan itu hanya satu dan tidak ada duanya (ekam eva adityam bra...
-
Keyakinan umat Hindu terhadap keberadaan Tuhan/Hyang Widhi yang Wyapi Wyapaka atau ada di mana-mana juga di dalam diri sendiri - merupak...
-
Modul Decision Support System / Sistem Pendukung Keputusan Download Modul Bab 04 Bab 04 - Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating...
-
Modul Decision Support System / Sistem Pendukung Keputusan Download Modul Bab 11 Bab 11 - Metode Oreste Metode Oreste merupakan sal...
-
Sistem pendukung keputusan atau sering disebut DSS ( Decision Support System ) merupakan salah satu cabang keilmuan di bidang kecerda...
Follow on Facebook
6
Blog Archive
-
▼
2011
(55)
-
▼
April
(55)
- Skema Model Pengembangan Pendidikan
- Model Pengembangan Murni
- Model-Model Pembelajaran
- Data Mining, Regresi dan Korelasi, Assosiation Rul...
- Model Penelitian Tindakan Kelas
- Proyeksi Peta
- Pengertian Data Mining
- Best First Search
- Pengertian Diskrit dan Biometric
- Contoh Soal Maksimasi Riset Operasional
- Arti Riset Operasi
- Perkembangan Riset Operasi
- Asumsi Pembelajaran
- Asesmen Portofolio
- Pengertian, Fungsi dan Jenis Lingkungan Pendidikan
- Perkiraan dan Antisipasi terhadap Masyarakat Masa ...
- Landasan dan Asas-Asas Pendidikan serta Penerapannya
- Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan
- Hakikat Manusia dan Pengembangannya
- Masyarakat sebagai Tri Pusat Pendidikan
- Pengertian tentang Pendidikan
- Permasalahan tentang Pengesahan Undang-Undang Bada...
- Pemecahan Masalah Pemerataan Pendidikan oleh Masya...
- Pandangan Masyarakat terhadap Pendidikan dan Pemer...
- Prolog Programming - Worm Diseases
- Trojan
- Worm (Virus Worm)
- Virus
- USB Flash Drive
- Blu-ray Disc
- DVD-R
- CD-RW
- CD-R
- Optical Disk
- Disket
- Harddisk
- Random Access Memory (RAM)
- Expansion Slot
- SATA
- Integrated Graphic Controller
- Socket
- Controller
- Chipset
- Motherboard
- Perkembangan Processor dari Generasi ke Generasi
- Central Processing Unit (CPU)
- Peralatan Input Tidak Langsung (Perantara)
- Scanner
- Mouse
- Keyboard
- Definisi Komputer
- Penerapan Konsep Sifat Tuhan “Wyapi Wyapaka Nirwik...
- Keterkaitan Antara Sifat Tuhan “Wyapi Wyapaka Nirw...
- Makna Wyapi Wyapaka Nirwikara
- First Note
-
▼
April
(55)