Selasa, 14 Agustus 2018

Kajian Teori - Sejarah Perkebunan Tembakau Deli di Bulu Cina



Sejarah Perkebunan Tembakau Deli di Bulu Cina


Tahun 1864-1872 merupakan tahap awal memperkenalkan tanaman tembakau Deli yang dipelopori J. Nienhuys. Tahap selanjutnya tahun 1873-1884 merupakan tahap perkembangan yang penuh dari tanaman tembakau Deli. Pada tahun 1882, Kebun Bulu Cina dibuka untuk penanaman tembakau secara aktif. Bangkitnya nilai untuk komoditi tembakau Deli, membuat bukan saja kawasan Bulu Cina strategis dan cocok untuk ditanami tembakau Deli, tetapi kawasan sekitar Bulu Cina juga dibuka untuk penanaman tembakau Deli (Hutahaean, 2013). Berikut terdapat peta perkebunan Bulu Cina (Agustina, 2013) yang terlampir di dalam Gambar berikut

Peta Perkebunan Bulu Cina (Sumber: PTPN 2 Kebun Bulu Cina)
Pada tahun 1909 Kebun Bulu Cina mendapat tanah konsesi seluas 11.325 bidang, tetapi lahan yang telah digarap untuk penanaman tembakau hanya seluas 415 m². Tanah yang cukup luas ini yang dimiliki oleh Kebun Bulu Cina dikerjakan oleh para tenaga kerja, yang terdiri dari tenaga kerja tetap dan tenaga kerja kontrak. Hasil yang diperoleh dari perkebunan ini di tahun 1910 sebanyak 4350 pikul. Namun pada tahun 1911 hasil produksi tembakau Deli menurun menjadi 4.300 pikul. Menurunnya produksi tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap proses produksi tembakau di perkebunan Bulu Cina, karena di dalam memproduksi tembakau Deli pasti mengalami fluktuasi (naik-turunnya) hasil produksi. (Hutahaean, 2013).


Download file dalam Ms. Word >>