Fuzzy Multiple Attribute Decision Making
(FMADM)
Fuzzy Multiple
Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk
mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu.
Inti dari FMADM adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah
diberikan. Pada dasarnya, ada 3 pendekatan untuk mencari nilai bobot atribut,
yaitu pendekatan subyektif, pendekatan obyektif dan pendekatan integrasi antara
subyektif & obyektif. Masing- masing pendekatan memiliki kelebihan dan
kelemahan. Pada pendekatan subyektif, nilai bobot ditentukan berdasarkan
subyektifitas dari para pengambil keputusan, sehingga beberapa faktor dalam
proses perankingan alternatif bisa ditentukan secara bebas. Sedangkan pada
pendekatan obyektif, nilai bobot dihitung secara matematis sehingga mengabaikan
subyektifitas dari pengambil keputusan. ( Kusumadewi, 2006).
Ada beberapa
metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah FMADM, antara lain
(Kusumadewi, 2006):
a.
Simple Additive Weighting (SAW)
b.
Weighted Product (WP)
c.
ELECTRE
d.
Technique for Order Preference by Similarity
to Ideal Solution (TOPSIS)
e.
Analytic Hierarchy Process (AHP)